Jumat, 01 Maret 2013

KEBAIKAN MENERAPKAN LILGHOUTS-BILGHOUTS


KEBAIKAN MENERAPKAN LILGHOUTS-BILGHOUTS


 



"Ummatku senantiasa dalam kebahagiaan selama mereka memperoleh ilmu dari Ulama'-ulama’ besar mereka".
(Hadits dikeluarkan oleh Abu Nu'aim).

Ghoutsu hadzaz-zaman senantiasa kita yakini adalah min akrabiril Ulamaa. Bahkan satu-satunya, dan tidak ada duanya didalam zaman sekarang.

"Besertakah kamu dengan Alloh, jika tidak bisa, besertalah dengan orang yang beserta dengan Alloh, oleh karena sesungguhnya ia dapat menyampaikan kamu kepada Alloh jika engkau bergaul serta dengannya".
(Nurul Burhan juz I hal. 48).

Hatinya orang yang "arif Billaah itu merupakan Hadrotulloh dan panca inderanya sebagai pintu-pintunya Hadroh. Maka barang siapa mendekatkan diri kepada beliau dengan cara pendekatan yang serasi dengan kedudukan beliau, akan terbukalah baginya pintu-pintunya Hadroh". (dipersilahkan dan tinggal masuk).
(Kitab Jaami'ul Ushuul halaman 48).
“Barang siapa mengikuti orang Alim, maka dia akan berjumpa dengan Alloh dengan selamat".

Yang dimaksud “ALIMAN” disini adalah orang yang Alim Billah wabiahkaamihi. Orang yang sadar BILLAAH dan menguasai hukum-hukum Allah. Menguasai dalam arti faham betul hukum-hukum Allah, dan dipraktekkan baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain / masyarakat umum.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar